Inquiry
Form loading...
Penjelasan rinci tentang metode koneksi baterai inverter surya

berita perusahaan

Penjelasan rinci tentang metode koneksi baterai inverter surya

02-11-2023

1. Metode koneksi paralel

1. Konfirmasikan parameter baterai

Sebelum membuat sambungan paralel, Anda perlu memastikan apakah voltase dan kapasitas baterai sama, jika tidak, voltase keluaran dan daya inverter akan terpengaruh. Secara umum inverter surya perlu menggunakan baterai 12 volt dengan kapasitas antara 60-100AH.

2. Hubungkan kutub positif dan negatif

Hubungkan terminal positif dan negatif kedua baterai menjadi satu, yaitu sambungkan terminal positif kedua baterai melalui kabel penghubung, dan sambungkan terminal negatif kedua baterai bersama-sama dengan cara yang sama.

3. Hubungkan ke inverter

Hubungkan baterai yang terhubung secara paralel ke port DC inverter surya. Setelah terhubung, periksa apakah koneksi stabil.

4. Verifikasi tegangan keluaran

Nyalakan inverter surya dan gunakan multimeter untuk memeriksa apakah tegangan keluaran inverter sekitar 220V. Jika normal berarti koneksi paralel berhasil.

batal

2. Metode koneksi seri

1. Konfirmasikan parameter baterai

Sebelum menghubungkan secara seri, Anda perlu memastikan apakah voltase dan kapasitas baterai sama, jika tidak, voltase keluaran dan daya inverter akan terpengaruh. Secara umum inverter surya perlu menggunakan baterai 12 volt dengan kapasitas antara 60-100AH.

2. Hubungkan kutub positif dan negatif

Hubungkan kutub positif dan negatif kedua baterai melalui kabel penghubung untuk mencapai sambungan seri. Perhatikan bahwa saat memasang kabel penghubung, Anda harus terlebih dahulu menyambungkan kutub positif satu baterai ke kutub negatif baterai lain, lalu menyambungkan sisa kutub positif dan negatif ke inverter.

3. Hubungkan ke inverter

Hubungkan baterai yang dihubungkan secara seri ke port DC inverter surya. Setelah terhubung, periksa apakah koneksi stabil.

4. Verifikasi tegangan keluaran

Nyalakan inverter surya dan gunakan multimeter untuk memeriksa apakah tegangan keluaran inverter sekitar 220V. Jika normal maka koneksi seri berhasil.


3. Solusi terhadap permasalahan umum

1. Sambungan baterai terbalik

Jika sambungan baterai terbalik, inverter tidak akan berfungsi dengan baik. Segera putuskan sambungan dari inverter dan ikuti urutan normal saat menyambungkan kembali.

2. Kontak kabel penghubung yang buruk

Kontak kabel penghubung yang buruk akan mempengaruhi tegangan keluaran dan daya inverter. Periksa apakah sambungan kabel penghubung sudah kuat, konfirmasikan kembali dan perkuat kabel penghubung.

3. Baterai terlalu tua atau sudah digunakan dalam waktu lama

Penggunaan panel surya dalam jangka panjang atau penuaan dapat menyebabkan kapasitas baterai menjadi lebih kecil dan baterai perlu diganti. Pada saat yang sama, perlu juga dilakukan pengecekan apakah panel surya telah rusak. Jika panel ditemukan retak atau rusak, panel tersebut harus diganti tepat waktu.

Singkatnya, metode penyambungan dan tindakan pencegahan yang benar akan membuat sambungan inverter aman dan andal serta memastikan penggunaan panel surya secara normal. Selama penggunaan, Anda juga perlu memperhatikan pengisian dan pengosongan baterai untuk menghindari pengisian atau pengosongan yang berlebihan, sehingga memberikan hasil yang lebih baik dan masa pakai yang lebih lama pada penggunaan inverter surya.