Inquiry
Form loading...
Bisakah panel surya menghasilkan listrik langsung terhubung ke inverter

Berita

Bisakah panel surya menghasilkan listrik langsung terhubung ke inverter

03-06-2024

Tenaga yang dihasilkan olehpanel surya dapat langsung dihubungkan ke inverter, yang merupakan salah satu metode konfigurasi umum sistem fotovoltaik surya. Panel surya, juga dikenal sebagai panel fotovoltaik (PV), adalah perangkat yang mengubah sinar matahari menjadi listrik arus searah. Namun sebagian besar peralatan listrik, termasuk peralatan rumah tangga dan motor industri, biasanya menggunakan arus bolak-balik (AC). Oleh karena itu, agar daya yang dihasilkan panel surya dapat digunakan oleh perangkat tersebut, maka daya DC perlu diubah menjadi daya AC melaluiinverter.

Bagaimana menghubungkan panel surya ke inverter

Panel surya biasanya dihubungkan dengan inverter secara seri atau paralel. Pada sambungan seri, panel surya dihubungkan bersama untuk menghasilkan tingkat tegangan yang diperlukan, sedangkan pada sambungan paralel, panel surya dihubungkan bersama untuk menghasilkan tingkat arus yang diperlukan. Inverter dapat berupa inverter sentral, string, atau mikro tergantung pada kebutuhan dan desain sistem.

  1. Inverter terpusat: Digunakan dalam sistem fotovoltaik skala besar, beberapa panel surya dihubungkan secara seri dan paralel dengan input DC dari satu inverter.
  2. Inverter string: Setiap string panel surya melewati inverter, yang mengoptimalkan kinerja string fotovoltaik dan meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
  3. Microinverter: Setiap panel surya atau beberapa panel dihubungkan ke mikroinverter terpisah, yang dapat mencapai pelacakan titik daya maksimum (MPPT) untuk setiap panel dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Cara kerja inverter

Fungsi inti inverter adalah mengubah daya DC menjadi daya AC. Proses ini melibatkan penggunaan elektronika daya, seperti transistor dan dioda, untuk mensintesis bentuk gelombang arus bolak-balik melalui modulasi lebar pulsa (PWM) atau teknik modulasi lainnya. Inverter juga mungkin berisi algoritma Pelacakan Titik Daya Maksimum (MPPT) untuk memastikan bahwa panel surya selalu beroperasi pada titik daya maksimumnya.

Efisiensi dan kinerja inverter

Efisiensi inverter adalah ukuran utama kinerjanya. Inverter berefisiensi tinggi dapat mengurangi kerugian selama konversi energi dan meningkatkan pembangkitan listrik secara keseluruhan pada sistem. Efisiensi inverter dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk desainnya, elektronika daya yang digunakan, manajemen termal, dan algoritma kontrol.

Pertimbangan Desain Sistem

Saat merancang sistem fotovoltaik surya, faktor-faktor berikut perlu dipertimbangkan:

  1. Total daya panel surya: Ini menentukan jumlah maksimum listrik yang dapat dihasilkan sistem.
  2. Kapasitas inverter: Inverter harus mampu menangani daya maksimum yang dihasilkan oleh panel surya.
  3. Perlindungan sistem: Inverter harus memiliki fungsi perlindungan kelebihan beban, korsleting, dan panas berlebih.
  4. Kompatibilitas: Inverter harus kompatibel dengan panel surya dan sistem jaringan.
  5. Instalasi dan Pemeliharaan: Inverter harus dipasang mengikuti pedoman pabrikan dan dirawat secara teratur untuk memastikan kinerja sistem yang optimal.

Keamanan dan kepatuhan

Sistem PV surya dan inverter harus dirancang dan dipasang sesuai dengan peraturan kelistrikan dan standar keselamatan setempat. Inverter biasanya diharuskan memiliki sertifikasi keselamatan yang diperlukan, seperti IEC 62109-1 dan IEC 62109-2.

Memantau dan memelihara

Inverter modern biasanya dilengkapi dengan fungsi pemantauan yang dapat memantau kinerja sistem secara real time, termasuk pembangkitan listrik, status inverter, dan alarm kesalahan. Hal ini membantu operator sistem mengoptimalkan kinerja sistem dan merespons masalah apa pun dengan cepat.

Kesimpulannya

Sistem pembangkit listrik panel surya menggunakan inverter untuk mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik untuk digunakan pada jaringan listrik atau langsung untuk digunakan di rumah. Memilih inverter yang tepat sangat penting untuk memastikan pengoperasian sistem yang efisien dan memaksimalkan laba atas investasi. Desain sistem harus mempertimbangkan jenis, efisiensi, keselamatan dan persyaratan pemeliharaan inverter, sekaligus mematuhi peraturan dan standar yang relevan.